Pada jaman sekarang ini siapa yang tak tahu Hellen Keller? Hellen Keller
adalah nama yang diberikan kepada seorang perempuan yang lahir pada tanggal 27
Juni 1880 di Tuscumbia, sebuah kota kecil di barat laut Alabama, Amerika
Serikat. Perempuan ini adalah sosok yang sangat fenomenal dan dikenal seluruh
dunia dengan kekurangan yang ia miliki. Cacat fisik, buta-tuli adalah kekurang
yang ia miliki. Bukan dikenal sebagai perempuan yang membutuhkan belas kasihan,
ia dikenal karena kekurangannya ini ia gunakanakan sedemikian rupa dan menjadi
suatu kelebihan baginya. Kekurangannya ini hadir setelah suatu penyakit
menyerangnya pada saat ia berumur 19 bulan dan berhasil merenggut fungsi indra
pendengar dan indra penglihatannya.
Hal-hal menarik dan kejutan-kejutan masih berlimpah, dan petualangan justru sangat kental di dalam kegelapan - Hellen Keller.
Tidak dapat melihat dan mendengar membawanya hidup dalam dunia yang gelap.
Sampai pada suatu saat, ia mulai sadar. Ia mulai mencoba mengatasi
batasan-batasan fisiknya dengan dibantu oleh gurunya, Anne Sullivan. Dua Indranya
yang mulai tidak berfungsi digantikan tugasnya oleh indra penciuman, peraba,
dan pengecapnya. Semakin hari indranya makin terasa, dengan keadaan inilah ia
akhinya memiliki pemikiran-pemikiran luar biasa yang berbeda dengan orang
lainnya, selain itu dia juga menjadi lebih bijaksana.
Jauh lebih baik berlayar selamanya di malam kebutaan, tetapi mempunyai perasaan dan pikiran, daripada hanya berpuas diri dengan kemampuan untuk melihat semata - Hellen Keller.
Berhasil meleburkan batas-batas yang ada akibat kekurangannya ini Hellen
Keller menjadi mahasiswa buta-tuli pertama yang diterima di Radcliffe College,
yaitu pada tahun 1900, dan meraih gelar diploma pada tahun 1904. Dan pada
Ia juga berhasil menulis buku otobiografinya pada Maret 1903. Otobiografinya
ini menjadi cerita yang begitu meginspirasi banyak orang dan menjadi sangat
fenomenal, sehingga buku otobiografinya tersebut menjadi bestseller dan diterjemahkan ke dalam lebih dari 50 Bahasa, termasuk Bahasa Indonesia.
Buta-tuli sejak umur 19 bulan membuat suaranya kurang baik. Namun pada
tahun 1910 ia mulai belajar olah vokal, sehingga pada 13 Febuari 1913, Hellen
Keller dapat memberikan pidato pertamanya di depan publik di Montclair, New
Jersey. Pidato pertamanya inilah yang membawanya menjadi seorang pembicara
selama puluhan tahun. Pidato pertamanya inilah yang semakin menjadikan ia
manusia yang sangat menginspirasi. Sehingga perjalanan hidup Hellen Keller yang
sangat menginspirasi ini tidak hanya dijadikan buku, namun pada tahun 1955 ceritanya
ini mendapat Academy Award untuk The Unconquerred, film biografi tentangnya.
Ia merupakan orang yang buta dan tuli, sejak sangat kecil. Namun ia menjadi
pembicara di seluruh dunia. Dengan segala keterbatasannya ia menyampaikan pemikirannya
yang berbeda dari manusia normal biasa kepada. Ia berkeliling ke 39 negara untuk
berbicara dengan para presiden, mengumpulkan dana untuk orang-orang buta dan
tuli. Ia merupakan pendiri dari American
Foundation for the Blind dan American
Foundation for the Overseas Blind. Hellen Keller bak cermin bagi kita
semua, agar kita dapat mengintropeksi diri. Bahwa fisik lahir tidaklah begitu
berarti ketika kita tidak dapat menggunakan dunia batin kita.
Keindahan matahari terbenam yang dilihat oleh kawanku, yang melintasi bukit lembayung, memang luar biasa. Namun matahari terbenam di dalam mata batinku membawa sukacita yang lebih murni, karena itu merupakan perpaduan dari berbagai keindahan yang kita ketahui dan hasrati - Hellen Keller.
Ditulis oleh: Ade Aktanotaria
Foto oleh : Ade Aktanotaria
referensi : Hellen Keller. 2011. Aku Buta dan Tuli Sejak Bayi,
diterjemahkan dari The World I Live In. Kayla Pustaka. Jakarta.
Tag :
Inspiring,
Inspiring People
0 Komentar untuk "Hellen Keller: Sosok Buta-tuli yang Mendunia"