Translate

Jenis Teh

Teh menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia ( KBBI) adalah pohon kecil yang tumbuh di alam bebas, daunnya berbentuk jorong atau bulat telur, pucuknya dilayukan dan dikeringkan untuk dibuat minuman. Sedangkan menurut Wikipedia Indonesia Teh adalah minuman yang mengandung kafein, sebuah infusi yang dibuat dengan cara menyeduh daun, pucuk daun, atau tangkai daun yang dikeringkan dari tanaman Camellia sinensis dengan air panas. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa teh adalah minuman yang dibuat dari bahan dasar tanaman teh, baik daun, pucuk daun, maupun tangkai daun. Namun, kata teh juga acapkali digunakan sebagai istilah yang menunjukan minuman yang dibuat dari buah, remmpah-rempah atau minuman obat lain yang diseduh. Contoh dari minuman tersebut adalah rosehip, camomile, krisan dan jiaogulan.

Terdapat beberapa proses yang dilalui oleh daun, pucuk daun, atau tangkai daun sebelum dapat digunakan sebagai bahan dasar minuman teh. Proses tersebut adalah proses pengeringan dan pemanasan basah dengan uap panas agar kandungan air pada daun dapat menguap. Apabila terjadi kesalahan dalam proses yang dialami oleh bahan-bahan tersebut, dapat muncul jamur yang nantinya akan membuat teh memiliki racun karsiogenik akibat kesalahan oksidasi pada bahan-bahan tersebut.

Terdapat beberapa jenis teh berdasarkan proses oksidasi yang dialaminya. Berbeda proses oksidasi yang terjadi, berbeda pula kandungan, manfaat dan kegunaan teh bagi yang mengonsumsinya. Teh mengandung sejenis antioksidan yang bernama katekin. Pada daun teh segar, kadar katekin bisa mencapai 30% dari berat kering. Teh hijau dan teh putih mengandung katekin yang tinggi, sedangkan teh hitam mengandung lebih sedikit katekin karena katekin hilang dalam proses oksidasi. Teh juga mengandung kafein (sekitar 3% dari berat kering atau sekitar 40 mg per cangkir), teofilin dan teobromin dalam jumlah sedikit. Adapun jenis-jenis teh tersebut yaitu:
ü  Teh putih
Teh putih adalah daun teh yang belum diawetkan dan di oksidasi. Teh putih diproduksi dalam jumlah lebih sedikit dibandingkan teh jenis lain sehingga harga menjadi lebih mahal. Teh putih kurang terkenal di luar Tiongkok, walaupun secara perlahan-lahan teh putih dalam kemasan teh celup juga mulai populer.
ü  Teh hijau
Teh hijau merupakan jenis teh yang memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Teh hijau ini biasanya langsung dipetik dan mengalami proses pemanasan untuk mencegah oksidasi.
ü  Oolong
Teh oolong merupakan teh semi fermentasi, terbuat dari daun dan tunas tanaman camellia sinensis, sebagaimana teh murni lainnya. Nama ‘Oolong’ atau ‘Wulong’ berasa dari China, yang berarti ‘naga hitam’. Warna teh ini bisa dibilang antara warna hijau dan hitam. Proses oksidasi dihentikan di tengah-tengah antara teh hijau dan teh hitam yang biasanya memakan waktu 2-3 hari.
ü  Teh hitam atau teh merah
Teh hitam adalah teh yang pada umumnya diminum oleh kita. Proses oksidasinya  dilakukan sekitar 2 minggu hingga 1 bulan. Teh hitam merupakan jenis teh yang paling umum di Asia Selatan (India, Sri Langka, Bangladesh) dan sebagian besar negara-negara di Afrika seperti: Kenya, Burundi, Rwanda, Malawi dan Zimbabwe.

Sebagai bahan dasar minuman yang bernilai ekonomi, ada beberapa jenis packaging bagi teh. Berbagai packaging ini pun akan mempengaruhi rasa teh tersebut serta memberika sensai berbeda terhadap yang mengonsumsinya. Sehingga laku/tidaknya teh dipasaran juga salah satunya dipengaruhi oleh selera konsumen dalam cara mengonsumsinya. Adapun jenis-jenis packaging bagi teh yaitu:
ü  Teh celup
ü  Teh saring
ü  Teh seduh (daun teh)
loading...
ü  Teh yang dipres
ü  Teh stik
ü  Teh instan



Ditulis oleh: Ade Aktanotaria
Foto oleh: Ade Aktanotaria
Referensi artikel:
1. Wikipedia Bahasa Indonesia
2.      Kamus Besar Bahasa Indonesia
0 Komentar untuk "Jenis Teh"

Back To Top