Sumber:http://ndozzer.blogspot.co.id/2012/03/ info-lengkap-tentang-serangga-tomcat.html |
negara Indonesia karena serangannya yang menyebabkan banyak manusia menderita panas terbakar, dan gatal-gatal ditubuhnya. Bulan April 2016, sudah mulai banyak kembali berita yang mengabarkan bahwa serangan serangga ini mulai kembali menyebar. Termasuk di Bandar Lampung, kota kecil di pojok Sumatera ini juga terkena wabah ini, di Universitas Negeri Lampung sejumlah mahasiswa mengaku terkena serangan Tomcat ini.
Ade, mahasiswa fakultas pertanian unila, mengaku wajahnya terkena cairan dari serangga tomcat "Jadi, kemarin tanggal 3 April saya ikut event collour run di lapangan saburai, ternyata sorenya jidat saya iritasi, lalu saya coba kasih cairan pembersih wajah, saya kira iritasi karena bubuk pewarna, ternyata semakin memburuk dan saya ke dokter pada esok harinya, kata dokter itu mungkin terkena serangga sejenis tomcat" kata Ade, saat ditemui di Gedung Kemahasiswaan Unila pada rabu 14 April 2016.
"Karena kenanya di jidat jadi menonjol dan menarik perhatian orang, tapi karena itu juga saya jadi tahu bahwa ternyata banyak teman-teman di fakultas pertanian yang kena tomcat juga, ada yang kena di pipi, di tangan, ada juga yang di leher, tapi gk ada yang selebar saya lukanya" ujarnya kepada tim venussehat. Selanjutnya dia menambahkan bahwa melebarnya luka karena ia sempat menggunakan pembersih muka dengan kapas.
Bagi kalian yang belum tau apakah itu serangga Tomcat? Menurut Wikipedia Indonesia, Semut Semai atau Serangga Tomcat (nama ilmiah: Paederus littoralis), disebut pula Kumbang Rove [Rove Beetle) atau dengan nama daerah Semut Kayap atau Charlie di Indonesia, adalah kelompok utama dari hewan beruas (Arthropoda) yang termasuk dalam keluarga besar Kumbang (Staphylinidae), terutama dibedakan oleh panjang pendeknya penutup pelindung sayap ("sayap berlapis") yang meninggalkan lebih dari setengah dari perut mereka terbuka. Dengan lebih dari 46.000 spesies dalam ribuan generasi, kelompok ini adalah keluarga kedua terbesar kumbang setelah Curculionidae (kumbang yang sebenarnya). Serangga ini termasuk kelompok serangga kuno, dengan fosil serangga tomcat diketahui dari Jaman Triassic atau pemusnahan mahluk hidup di Bumi sekitar 200 juta tahun lalu.
Racun Serangga Tomcat?
Serangga ini menghasilkan toksin paederin, yang jika terkena kulit dapat menyebabkan luka bakar pada kulit, akibatnya menjadi kemerahan kemudian akan muncul nanah di bagian tengah luka selama beberapa hari. Dan rasanya sakit karena setelah racun itu menyerap kulit anda akan merasakan sensasi terbakar. Dahulu racun serangga ini digunakan sebagai sebagai pembakar kutil di kulit manusia.
Gejala luka terkena racun Serangga Tomcat
Berikut beberapa ciri kulit yang terkena racun tomcat :
1. Kulit luar terasa gatal-gatal
2. Timbul warna kemerahan pada kulit
3. Kulit akan tampak melepuh akibat adanya iritasi akibat racun paederin
loading...
Hal yang harus dilakukan apabila serangga tomcat hinggap di tubuh?
Bila ada romcat yang hinggap di tubuh maka dianjurkan untuk tidak menepuknya karena saat di tepuk serangga ini akan langsung mengeluarkan racunnya. Anda disarankan meniupnya hingga pergi jika ia hinggap di kulit. Kemudian cuci dengan air mengalir juga sabun pada bagian kulit yang terkena kontak dengan serangga ini.
Hal yang harus dilakukan bila luka bakar akibat serangga tomcat?
Apabila kulit anda sampai terbakar akibat serangga tomcat ini, maka dianjurkan untuk tidak menggaruk luka pada kulit anda, karena racunnya akan berpindah kebagian kulit yang lainnya, dan menyababka luka semakin melebar.
Pengobatan luka akibat racun serangga tomcat?
Berdasarkan Wikipedia Indonesia jika kulit terkena racun Serangga Tomcat, anda harus segera mencuci bagian kulit yang terkena dengan menggunakan sabun. Anda juga tidak dianjurkan memberi odol, minyak kayu putih, balsem, minyak tawon maupun bedak tabur karena hanya akan memperparah keadaan. Kulit yang terkena toksin Tomcat akan merah meradang mirip herpes tetapi bila diperhatikan lebih seksama, peradangan kulit tersebut tidak sama. Apabila anda terluka akibat serangga tomcat cara mengobatinya adalah dengan menggunakan salep dan antibiotik. Biasanya hydrocortisone 1% atau salep betametasone dan antibiotik neomycin sulfat 3 x sehari atau salep Acyclovir 5%. Peradangan juga dapat diredakan dengan mengkompres bagian kulit yang terkena racun dengan air dingin.
Namun anda tidak perlu begitu khawatir, serangga ini hanya akan mengeluarkan racun jika ia merasa terancam, dan ia tidak mendatangi perumahan. Karena sebenarnya serangga tomcat adalah predator dari wereng yang menjadi hama tanaman.
0 Komentar untuk "Apa Itu Tomcat dan Cara Mencegah serta Mengatasi Luka Bakar Akibat Racun Serangga Tomcat"