Luka Akibat Herpes Zoster atau Luka Karena Racun Serangga Tomcat?
Marak kembalinya Serangga Tomcat saat ini menimbulkan
beberapa orang salah menilai bintil merah pada kulit akibat Herpes Zoster atau
Cacar Api sebagai luka akibat Serangga Tomcat atau sebaliknya. Luka akibat Herpes
Zoster atau cacar air ini memang terlihat mirip luka akibat racun Tomcat, namun
apabila diobservasi lebih lanjut, maka akan diketahui bahwa kedua hal tersebut
berbeda. Selain gejala yang berbeda, tentu cara mengobatinya juga berbeda,
sehingga kita harus cermat dalam membedakan serangan Serangga Tomcat dan Herpes
Zoster.
Herpes zoster jauh lebih berbahaya daripada penyakit
yang disebabkan oleh racun serangga
tomcat. Namun, tetap bisa disembuhkan selama
penyakitnya diobati dan tidak melanggar anjuran dokter. Herpes
Zoster juga dikenal dengan istilah cacar api atau cacar ular ini disebabkan
oleh virus yang sama dengan virus penyebab cacar air, yaitu varisela zoster.
Virus varisela yang menetap di dalam tubuh bahkan setelah cacar
air sembuh,
dapat kembali aktif di kemudian hari dan menyebabkan herpes zoster. Penyakit
ini umumnya tidak mengancam jiwa, tapi dapat menyebabkan rasa sakit yang parah.
Karena itu, segera hubungi dokter jika Anda merasakan gejala-gejalanya agar
dapat ditangani sedini mungkin.
Gejala Herpes Zoster
Gejala penyakit Herpes memang dapat dikatakan mirip pada orang
yang terkena racun serangga
tomcat. Terdapat benjolan-benjolan merah pada bagian perut, punggung, atau dapat terjadi juga dibagian lain.
Benjolan merah pada bagian punggung jika sudah melepuh akan lebih menyerupai bekas
luka bakar. Pada
awal terinfeksi virus tersebut, pasien akan menderita rasa sakit seperti
terbakar dan kulit menjadi sensitif selama beberapa hari hingga satu minggu.
Penyebab terjadinya rasa sakit yang akut tersebut sulit dideteksi apabila ruam
(bintil merah pada kulit) belum muncul.
Ruam shingles mulai muncul dari lepuhan (blister)
kecil di atas dasar kulit merah dengan lepuhan lainnya, gejala ini akan
terus muncul dalam 3-5 hari. Lepuhan
atau bintil merah akan timbul menyerupai
pita pada area kulit. Penyebaran bintil-bintil tersebut menyerupai sinar
(ray-like) yang disebut pola dermatomal. Bintil atau lepuh akan pecah dan
berair, kemudian daerah sekitarnya akan mengeras dan mulai sembuh. Gejala
tersebut akan terjadi dalam selama 3-4 minggu.
Walaupun demikian, gejala-gejala penyakit ini dapat pula bervariasi.
Sebagian kecil pengidap mengalami rasa nyeri tapi tanpa ruam. Berikut adalah
gejala-gejala lain yang mungkin dapat menyertai kedua gejala utama di atas:
1. Demam dan menggigil.
2. Nyeri di seluruh tubuh.
3. Sakit kepala.
Penyebab Cacar Air atau Herpes Zoster
Virus Penyebab Herpes Zoster
Herpes zoster disebabkan oleh virus varisela zoster,
virus yang sama dengan virus yang menyebabkan cacar air, yaitu. Apabila penderita
pernah menderita cacar air, virus varisela zoster ini akan menetap dalam
jaringan saraf tubuh, dan kembali aktif suatu saat. Alasan di balik virus yang
aktif kembali belum diketahui secara pasti. Tetapi ada beberapa faktor pemicu
yang diduga memengaruhinya, yaitu:
1.
Usia
Manula (terutama yang berusia 50 tahun ke atas) adalah
kelompok umur yang paling umum terserang penyakit ini.
2.
Pernah mengidap cacar air
Virus Vrisela zoster dapat menyerang kembali penderitanya
saat sistem kekebalan tubuh menurun, misalnya karena mengidap diabetes,
menggunakan obat steroid jangka panjang, atau menjalani kemoterapi.
3.
Mengalami stres
Keadaan
psikologi yang mendapat tekanan juga dapat menjadi pemicu kembali aktifnya
virus Varisela zoster.
loading...
Penderita herpes zoster tidak bisa menularkan penyakit cacar api ini pada orang lain, tapi bagi yang belum terkena cacar air, virus Varisela Zoster dapat menularkan cacar air. Jika Anda belum pernah terkena cacar air dan mengalami kontak langsung dengan ruam akibat herpes zoster, Anda dapat terinfeksi virus varisela zoster dan terkena cacar air.
Herpes Zoster atau cacar api ini bukanlah suatu penyakit yang dapat membahayakan jiwa anda. Namun tim VenusSehat sarankan apabila anda mendertia cacar api sebaiknya anda segera ke dokter. Karena apabila dibiarkan dan tidak dilakukan tindakan pengobatan terhadap penyakit ini, dapat menyebabkan penyakit komplikasi.
Untuk mengetahui gejala-gejala terkena racun Serangga Tomcat, anda dapat membaca artikel Apa Itu Tomcat Dan Cara Mencegahnya
0 Komentar untuk "Herpes Zoster Bukan Luka Akibat Racun Tomcat"